Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
[Pelajari Ungkapan Idiom Korea] Bahkan Monyet Jatuh dari Pohon Even Monkeys Fall from Trees
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
- Negara referensi: Semua negara
- •
- Pendidikan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- 'Bahkan Monyet Jatuh dari Pohon' adalah ungkapan idiom Korea yang berarti bahwa siapa pun dapat membuat kesalahan, dan menekankan kerendahan hati, kehangatan, dan upaya yang berulang.
- Penulis menceritakan pengalamannya ketika dia bingung dan tidak dapat mengingat gerakannya saat dia menunjukkan gerakannya di ujian kenaikan tingkat ketika dia masih muda. Melalui pengalaman ini, dia mengatakan bahwa dia telah belajar untuk mengembangkan kebiasaan berlatih dengan cermat sebelum melakukan hal penting.
- Penulis berbagi bagaimana dia menerapkan ungkapan idiom 'Bahkan Monyet Jatuh dari Pohon' dalam kehidupan nyata melalui pengalaman ini, dan memberikan pesan kepada para pembaca untuk tidak takut membuat kesalahan dan terus berusaha.
Monyet pun Jatuh dari Pohon (Even Monkeys Fall from Trees)
Lihat dalam bahasa Korea
Memahami Arti Ungkapan Korea 'Monyet pun Jatuh dari Pohon'
Di Korea ada ungkapan 'Monyet pun jatuh dari pohon'.
Apakah Anda tahu artinya?
'Sama seperti monyet yang ahli memanjat pohon pun terkadang jatuh, meskipun profesional, kesalahan bisa terjadi.'
Ungkapan ini mengandung beberapa makna.
'Siapa pun bisa melakukan kesalahan, jadi jangan sombong dan tetaplah rendah hati',
dan juga memiliki arti 'Siapa pun bisa melakukan kesalahan, jadi marilah kita bersikap toleran terhadap kesalahan orang lain'.
Ungkapan ini juga bisa diartikan sebagai 'Siapa pun bisa melakukan kesalahan, jadi tidak apa-apa jika Anda melakukan kesalahan, coba lagi'.
Lihat dalam bahasa Korea
Kisah Dibalik Ungkapan Korea 'Monyet pun Jatuh dari Pohon'
Hari ini, saya akan menceritakan kisah di balik ungkapan ini.
Kisah Yoon Yoon, monyet yang jatuh dari pohon, dimulai sekarang.
Ketika saya masih kecil, saya sangat percaya diri dengan kemampuan menghafal saya.
Saya tidak hanya pandai menghafal dengan kepala, tetapi juga dengan tubuh.
Oleh karena itu, saya sering mengikuti festival seni atau presentasi.
Saya tidak takut menunjukkan diri saya kepada orang lain.
Jujur saja, terkadang hasilnya lebih baik daripada usaha saya.
Karena itu, kepercayaan diri saya semakin meningkat.
Pada hari itu, ada ujian kenaikan tingkat di sekolah Taekwondo saya.
Untuk lulus ujian kenaikan tingkat, ada beberapa ujian yang harus dilalui.
Salah satunya adalah menampilkan 'Poomsae'.
'Poomsae' adalah serangkaian gerakan Taekwondo yang dirangkai dalam format yang ditentukan.
Semakin tinggi tingkatannya, semakin banyak Poomsae yang harus dihafal.
Saya yakin!
Karena menghafal dan menunjukkannya tidak sulit.
Tetapi saat saya akan menampilkan Poomsae!
Saya tidak ingat apa pun.
Benar-benar tidak ada apa pun.
Teman-teman di sebelah saya melanjutkan gerakan, tetapi saya tidak bisa menggerakkan satu jari pun.
Saya hanya berdiri terpaku.
Dua menit terasa seperti dua jam.
Saya terlalu terkejut bahkan untuk merasa malu.
Padahal sehari sebelumnya, saya bisa melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak tahu mengapa saya menjadi seperti ini.
Saat-saat seperti ini, ungkapan 'Monyet pun jatuh dari pohon' bisa digunakan.
Untungnya, saya bisa mengikuti ujian lagi dan lulus dengan baik.
Sejak hari itu, saya terbiasa berlatih lebih giat sebelum menghadapi hal penting.
Menerapkan Ungkapan Korea 'Monyet pun Jatuh dari Pohon'
- Orang itu melakukan kesalahan saat itu, ternyata monyet pun jatuh dari pohon.
- Monyet pun jatuh dari pohon. Jangan sombong dan berlatihlah lebih giat.
★ Konten ini dapat didengarkan sebagai podcast di saluran YouTube kami.
★ Unduh naskah dalam format PDF untuk belajar!